1. Pengertian Panca Yadnya
Yadnya adalah korban suci yang dilakukan secara tulus dan ikhlas tanpa
pamrih. Beryadnya merupakan kewajiban bagi umat Hindu dalam kehidupan
sehari-hari.
Menurut ajaran agama Hindu Yadnya ada lima, yang biasa disebut Panca Yadnya artinya lima korban
suci dengan tulus ikhlas.
2. Bagian Panca Yadnya
Bagian dari Panca Yadnya adalah:
a. Dewa Yadnya
b.
Pitra Yadnya
c.
Manusia Yadnya
d.
Resi Yadnya
e. Bhuta Yadnya
3. Penjelasan masing-masing bagian Panca Yadnya
a. Dewa Yadnya
Dewa Yadnya adalah korban suci dengan tulus ikhlas yang
dipersembahkan kepada Ida Sang Hyang Widhi beserta manifestasinya.
Dewa Yadnya dilaksanakan di Pura atau tempat suci. Dewa
Yadnya dilaksanakan karena adanya Dewa Rna Atau hutang budi kepada tuhan dan
para Dewa dan umat Hindu berkewajiban untuk membayarnya.
Contoh pelaksanaan Dewa Yadnya adalah:
-
Melakukan Tri Sandya
-
Yadnya sesa adalah dilakukan setelah seleai memasak di
dapur.
-
Memelihara tempat suci
-
Mempelajari dan mengamalkan ajaran suci
b. Pitra Yadnya
Pitra Yadnya adalah Korban suci tulus ikhlas yang
ditujukan kepada para leluhur atau penghormatan kepada orang tua.
Contoh Pelaksanaan Pitra Yadnya:
Yang dilaksanakan setiap hari adalah
menghormati orang tua dengan jalan:
-
Melaksanakan perintahnya
-
Membantu pekerjaan yang sedang dilakukan.
-
Berusaha menyenangkan hati orang tua.
Untuk orang tua yang telah meninggal dunia dapat dilakukan dengan cara:
-
Menguburkan jenazah sesuai dengan Desa, Kala, Patra
-
Dengan membakar jenazahnya untuk mempercepat pengembalian
jasad ke asalnya.
c. Manusia Yadnya
Manusia Yadnya adalah korban suci tulus ikhlas yang
ditujukan untuk keselamatan dan kesejahteraan keturunan dan manusia lainnya.
Tujuan Manusia Yadnya adalah memelihara dan membersihkan
lahir dan batin manusia sejak dalam kandungan hingga dewasa. Melakukan dana
punia merupakan cara untuk untuk melakukan
Panca Yadnya, bertujuan untuk memelihara hidup dan menjaga kesejahteraan
umat manusia lainnya.
Contoh pelaksanaan Manusia Yadnya adalah:
-
Menolong dan menghormati sesama manusia
-
Bersedekah kepada fakir miskin
-
Menolong orang yang sedang kesusahan
-
Menjadi donor darah
-
Menjadi orang tua asuh
-
Mengikuti KB, dan lain-lainnya
d. Resi Yadnya
Resi Yadnya adalah korban suci tulus ikhlas yang
ditujukan kepada para resi, pendeta, guru, dan orang-orang bijaksana yang
berjiwa suci.
Resi Yadnya bertujuan untuk membersihkan diri lahir
batin. Resi Yadnya juga bertujuan untuk memelihara dan mensejahterakan para
resi, guru, dan pendeta sebagai ucapan terima kasih karena telah membimbing
kita dan memberikan petunjuk kebenaran.
Contoh pelaksanaan Resi yadnya:
-
Membangun tempat tinggal bagi para pendeta.
-
Menghaturkan atau sumbangan suci kepada sulinggih
-
Menaati dan mengamalkan ajarannya
Pelaksanaan Resi Yadnya juga dapat dilaksanakan dengan cara mengamalkan dan menyebarkan
ajaran Dharma.
e. Bhuta Yadnya
Bhuta Yadnya adalah Korban suci yang tulus ikhlas
ditujukan kepada makhluk bawahan, baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan.
Bhuta Yadnya bertujuan untuk menjaga dan memelihara
keseimbangan, keseejahteraan dan ketenteraman alam semesta.
Pelaksanaan Bhuta Yadnya dapat dilakukan
dengan cara:
-
Ditujukan kepada makhluk bawahan seperti hewan
peliharaan, binatang dan tanaman.
-
Ditujukan kepada makhluk bawahan yang tidak kelihatan
yang disebut Bhuta Kala atau kekuatan alam lainnya.
Contoh pelaksanaan Bhuta Yadnya
-
Banten jotan dilakukan sehabis masak di dapur.
-
Masengeh setiap sore hari ditujukan kepada bhuta
kalaDengen.
-
Memelihara binatang dengan baik.
-
Melakukan Pencaruan.